Kamis, 09 Oktober 2014

Efishery, Pemenang Get In The Ring Indonesia 2014

Seorang entrepreneur menjadikan sebuah masalah menjadi peluang sudah pasti Anda sering mendengarnya. Namun, Anda tidak akan bosan-bosannya mengagumi pemikiran baru dan unik dari para entrepreneur ini. Salah satu inovasi baru ini adalah Efishery. Inovasi unik antara teknologi dan peternakan ikan yang mereka sebut sebagai "fishtech" ini telah dibuktikan oleh Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy dapat mendatangkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah.


Efishery merupakan perangkat pemberi makan ikan otomatis berbasis software yang dapat dikontrol secara real-time via layar ataupun via ponsel. Efishery akan memudahkan para petani ikan mengotomatisasikan pemberian makan ikan sampai siap masa panen. Dengan algoritma efishery memungkinkan perangkat ini dapat melakukan beberapa fitur mulai dari penjadwalan pemberian pakan, pengaturan kuantitas pakan yang diberikan, hingga sistem keamanannya. Efishery juga dilengkapi dengan sensor yang dapat mengetahui lapar tidaknya ikan dari analisa pergerakannya. Untuk sistem keamanan, Efishery dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi tindakan pencurian dan dapat langsung terhubung dengan nomor kepolisian terdekat.




Dengan Efishery inilah, Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy menjadi pemenang Get In The Ring tingkat Nasional. Produknya yang prima dan menawarkan solusi tepat bisa dikatakan menjadi sebab eFishery berhasil mengungguli peserta startup lainnya di tingkat Nasional. Pada tanggal 13 Oktober 2014 di Surabaya nanti, Ia akan berjuang lebih keras dalam Get In The Ring Level Asia Pasifik. Ia harus bertanding melawan perwakilan dari Bhutan, Korea Selatan dan Filipina untuk membawa startupnya bisa memenangkan tiket ke Eropa. Get In The Ring adalah ajang kompetisi bagi para startup untuk memperebutkan investasi senilai 1 juta Euro setiap tahunnya. UC Onliner dapat melihat lebih lanjut tentang Get In The Ring di artikel Get In The Ring Level Asia Pasifik

Inovasi Efishery ini menjadikan El Farizy seorang pioner pada bidang "fishtech" di Indonesia. Pemuda yang baru berusia 24 tahun ini merupakan sarjana muda lulusan Institut Teknologi Bandung(ITB). Ia mulai membangun startup Efishery di awal November 2013 bersama 3 orang rekannya dan sampai September 2014 ini, sudah ada 150 petani ikan dari Banyuwangi, Serang, Banten, hingga Jawa Tengah yang memakai produknya. El Farizy mengklaim untuk tahun ini Efishery dapat menghasilkan 1 Miliar rupiah. Satu-satunya pesaing eFishery adalah perusahaan dari Thailand dan Taiwan, namun El Farizy merasa produknya lebih unggul karena lebih “smart” dan user interface-nya tersedia dalam Bahasa Indonesia.


Awal mula El Farizy menciptakan aplikasi e-Fishery ini adalah ketika mengobrol dengan petani ikan. Ternyata, masalah utama dalam budidaya ikan dan udang adalah *feeding cost* yang besarnya mencapai 70% dari biaya total. Secara singkat, dengan e-Fishery ada tiga manfaat yang diperoleh oleh pengelola tambak ikan dan udang. Pertama, efisiensi pemberian pakan, karena bisa menurunkan feeding cost sebesar 20%. Kedua, kualitas air akan lebih terjaga karena tidak terjadi kelebihan pakan. Ketiga, survival rate ikan dan udang pun lebih tingi.

  sumber : http://www.ciputra-uceo.net

"Ayo kawan - kawan saatnya tunjukkan dirimu kepada dunia, terus berkarya dan berkarya"

  

Selasa, 07 Oktober 2014

Merencanakan Masa Depan Dengan Gaji Rp 2,7 Juta per Bulan

Jakarta -Pertanyaan dari Pembaca: Saya Nana, seorang wanita single usia 23 tahun, dan baru 3 bulan saya bekerja sebagai karyawan outsourcing di salah satu bank.

Aset yang saya miliki baru senilai Rp 15 juta untuk tabungan dan Rp 10 juta dalam bentuk emas. Saya memiliki gaji Rp 2,7 juta/bulan, dengan pengeluaran rutin per bulannya Rp 1 juta karena saya masih tinggal dengan orang tua.

Bagaimana cara merencanakan keuangan untuk pensiun, pendidikan S2 saya untuk tahun depan, investasi, dan KPR dengan kondisi saya sekarang ini untuk ke depannya?

Terima kasih

Jawaban:
Terima kasih Nana atas pertanyaannya.

Sebagai seorang karyawan yang bekerja secara outsourcing dengan penghasilan yang tentu sesuai dengan karyawan outsourcing pada umumnya, saya cukup terkesan dengan kemampuan Anda mengelola keuangan sehingga dapat memiliki tabungan yang cukup besar serta telah memulai investasi pada instrumen emas. Tentu dengan modal kemampuan pengelolaan keuangan yang baik, maka nantinya sangat mungkin tujuan-tujuan keuangan anda juga dapat dicapai.

Yang perlu diperhatikan, sebelum mulai merencanakan investasi lainnya untuk mengejar target keuangan yang telah Anda sebutkan di pertanyaan, Anda harus lebih dulu memenuhi kebutuhan keuangan yang mendasar dan tidak kalah penting.

Pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda ketika membicarakan soal dana darurat. Ya, hal ini yang perlu pertama anda penuhi untuk mengantisipasi berbagai hal darurat yang mungkin bisa terjadi kapan saja.

Sebagai seorang single, yang Anda perlukan adalah memenuhi kebutuhan dana darurat Anda sebesar tiga kali pengeluaran yang berarti sebesar Rp 3 juta. So, jika anda memiliki tabungan di atas dana darurat yang seharusnya terbentuk, bisa jadi dana idle yang Anda miliki tersebut menjadi tidak produktif. Akan tetapi, tetap diperlukan beberapa perhatian atas kebutuhan-kebutuhan yang merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam merencanakan keuangan.

Anda yang bekerja dengan status sebagai karyawan outsourcing, selanjutnya perlu mengetahui tentang benefit perlindungan kesehatan yang Anda dapatkan dari kantor. Mengapa demikian? Karena fungsi proteksi diri (asuransi) wajib dimiliki oleh semua kalangan, mengingat biaya kesehatan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Anda yang masih belum menikah, lebih diwajibkan untuk memiliki jenis asuransi kesehatan yang dapat menutupi kebutuhan-kebutuhan pada saat Anda sakit nantinya. Oleh karenanya, meninjau kembali keuntungan perlindungan kesehatan dari kantor Anda akan sangat berpengaruh karena jika ternyata nilai pertanggungannya Anda rasa kurang, maka yang Anda butuhkan adalah membeli asuransi kesehatan yang dapat menutupi selisih kekurangannya saja.

Jika poin-poin sebelumnya telah terpenuhi, maka Anda dapat mulai memikirkan tujuan keuangan Anda yang telah Anda bagi dalam beberapa jangka waktu, seperti dalam jangka pendek Anda ingin melanjutkan kuliah S2 Anda dan juga berpikir untuk memiliki rumah dengan cara kredit, serta yang paling panjang untuk memenuhi kebutuhan pensiun. Ke semua itu merupakan tujuan keuangan yang dapat dilakukan upaya untuk mencapainya dengan berinvestasi pada produk keuangan yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah, melakukan perhitungan akan kebutuhan biaya-biaya dari tujuan keuangan Anda saat ini serta diproyeksikan dengan nilai di masa yang akan datang sesuai dengan tingkat inflasi masing-masing tujuan keuangan Anda.

Seperti misalnya Anda menyebutkan sebelumnya dengan jelas bahwa tahun depan Anda berencana untuk mengambil kuliah kembali, maka yang Anda perlu perhatikan adalah berapakah jumlah uang kuliah yang nantinya perlu Anda persiapkan.

Karena jangka waktu yang sudah dekat, maka Anda hanya dapat berinvestasi pada produk-produk investasi yang tidak agresif, yang berarti tingkat imbal hasilnya pun tidak terlalu signifikan. Produk investasinya bisa berbentuk tabungan, deposito, emas (yang telah anda miliki bisa menjadi cadangan apabila Anda butuh tahun depan untuk kuliah), serta produk investasi seperti reksa dana pasar uang.

Begitu pula dengan rencana Anda membeli rumah, coba perhitungkan kembali berapa lama Anda berencana memiliki rumah, berapa jumlah DP yang harus Anda bayarkan, serta berapa kira-kira cicilannya.

Perlu diingat, pada saatnya nanti Anda hanya memiliki kuota 30% dari penghasilan Anda untuk berutang, maka penting untuk memperhitungkannya dengan matang dari saat ini. Untuk kebutuhan pensiun yang masih sangat panjang, tidak ada alasan untuk tidak memulai mempersiapkan dari saat ini karena jangka waktu yang masih sangat panjang akan sangat berpengaruh terhadap jumlah “cicilan” tiap periodenya bagi Anda untuk berinvestasi yang juga akan menjadi semakin minim.

Jadi, tidak alasan untuk tidak berhasil dalam mencapai tujuan keuangan Anda selama memiliki tindakan yang konsisten untuk keberhasilan tersebut.

Semoga menjawab dan selamat merencanakan keuangan Anda.

Sumber detik.com

"marlah kita merencanakan keuangan kita, baik dengan investasi atau menabung, karna kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi kedepannya dan resiko tentunya. terimaksih telah berkunjung ke blog saya"


Rabu, 01 Oktober 2014

Pengakuan Mantannya JOKOWI

Saya baru pulang dari menghadiri undangan nikahan teman. Seminggu ini antria undangan sudah mulai menanti, dari nikah hingga akikah. Kayaknya bulan syawal memang afdol untuk menggelar hajatan. Tapi ini masih mending sih dibandingkan bulan lalu sebelum ramadhan. Di bulan itu ada satu hari di mana saya mesti menghadiri lima undangan sekaligus di tempat-tempat yang berbeda. Pejabat aja dijamin minder kalo ngelihat saya.

14079380871194705871


Di acara nikah semalam pengantinnya tampak semringah. Sesekali bercanda, towel-towelan, bahagia banget kayaknya. Ya iyalah, nikah gitu loh. Otomatis beres lagi satu jawaban dari dua pertanyaan menyebalkan dalam hidup, di antara pertanyaan "kapan nikah" dan "kapan wisuda".

Dan para jomblo yang baca tulisan ini pun mulai was-was arahnya ke mana nih tulisan. Kampret nih si Arham, pasti ujung-ujungnya kita dibully lagi nih. Hihihi.. tenang aja bray.. Don't be a person who gets annoyed easily, ya..
Harus diakui kalo jomblo itu memang bullyable, topik yang gak ada matinya, dan paling enak dicari punch line-nya.
Tapi insyaallah kali ini saya berusaha obyektif, dengan bertutur berdasarkan pengalaman.
Bukan apa-apa sih, tadi barusan liat gambar cover majalah Hidayah "Menghina Jomblo, Jenazah Susah Dikebumikan". Hiiiy, walaupun saya tau itu gambar editan tapi tetap merinding juga bacanya.

Ngomongin jomblo, saya jadi flashback masa-masa menderita saat masih menyandang status jomblo istiqomah dulu. Kebetulan waktu itu saya boleh di bilang JOKOWI (Jomblo Koordinator Wilayah) di daerah saya. Maksudnya tersisa saya doang di angkatan seusia yang masih jomblo. Teman-teman sekolah sudah nikah semua. Para mantan malah sudah pada punya anak.
Awkward moment itu kalo berpapasan mantan di jalan yang lagi gandengan ama suami dan anak-anaknya, perihnya itu sampe ke ulu hati. Untuk sekadar menyapa saja lidah jadi kelu, bibir kaku. Tenggorokan kering, dan susah buang air besar.

Yang paling terasa itu susah tidur. Gak enak banget..
Untuk bisa tidur nyenyak, gak jarang saya bela-belain ke mini market dulu. Gak beli apa-apa. Cuma pengen dapet ucapan "met malem" dari mbak-mbak kasirnya, trus pulang.
Yang penting ada yang ucapin. Ngenes lah pokoknya. Waktu itu saya perkirakan mbak-mbak kasirnya bergumam: kasian ni orang.. Sudah jomblo, insomnia lagi.

Di pagi hari, melihat orang pacaran beli sarapan dua bungkus, saya juga ikutan beli dua bungkus. Bukan untuk siapa-siapa. Tapi satu buat dimakan sendiri, satunya lagi buat dipanasi untuk makan siang.

Gitu juga kalo ngisi pulsa, paling-paling hanya untuk ngikut kuis-kuis gak jelas, dukungan premium untuk idol-idol di tivi, atau hanya untuk memperpanjang masa aktif kartu. Lagian mau SMSan ama siapa juga? Bahkan saking lamanya menjomblo, masuk ke inbox SMS togel dan promo telkomsel pun buru-buru saya balas: tau nomerku dari mana? Hadehh..

Saat menghadiri kondangan tanpa bawa partner, seolah terasing di keramaian. Ibarat nun mati di antara idgam bilagunnah, terlihat tapi dianggap gak ada.
Jadi jomblo memang hampir gak ada benernya. Jaga image dibilang sombong. Jaga jarak dibilang sok cool. Jaga komplek malah dibilang satpam.
Pledoi yang saya ajukan mentah di mata orang-orang. Kalo saya membela diri dengan mengatakan jomblo itu free, mereka jawab iya freehatin.
Kalo saya bilang biar jomblo yang penting kece, mereka jawab iya kecepian.
Kalo saya bilang lagi jomblo itu pilihan, mereka jawab yang pilihan itu single, bukan jomblo. Kalo jomblo itu bukan pilihan, tapi puluhan. Puluhan yang nolak. Aaaarghhh...
racun, mana racuuuun...
Tapi emang ada benernya juga sih. Teman-teman wanita saya sebenarnya banyak, tapi rata-rata Sebastian, Sebatas Teman Tanpa Kepastian.
Padahal dalam hubungan itu kan harus ada feed back, dua-duanya harus ada usaha. Kalo saya doang yang usaha itu namanya wira usaha.
Saya nyaris depresi gara-gara ini. Kalo gagal ginjal itu penyebab kematian nomor dua, maka penyebab kematian nomor satu itu gagal jadian.

Malam minggu bukan hanya jadi malam yang panjang, tapi panjang dan menyeramkan. Kadang merasa bosan, kadang merasa sendiri, dan kadang juga merasa bosan sendiri.
Orang pacaran tatap-tatapan mata, orang Long Distance Relationship tatap-tatapan foto, saya malah tatap-tatapan ama bulan. Mending kalo bulannya supermoon kayak kemarin malam, kan enak dilihat, lah ini bulannya sudah eneg dilihat. Emak saya pun jadi cemas kalo keseringan menatap bulan trus tiba-tiba kuku saya jadi panjang, badan berbulu, dan berubah jadi serigala, meskipun gak ganteng-ganteng. Hiiiy.. Kan gak lucu..

Atas kekuatiran emak saya itu juga sampe emak sendiri yang inisiatif membentuk tim untuk mengakhiri kemarau asmara yang saya alami (anjrit istilahnya. Kemarau asmara cuy) Keluarga besar dikerahkan demi mencarikan saya pasangan hidup. Pokoknya gerakannya terstruktur, sistematis, dan masif.
Saat tau ada wanita khilaf yang mau, emak saya sampe tumpengan. Acara nikahan digelar di dua propinsi berbeda. Mungkin pernikahan gw dianggap sebagai prestasi terbesar dalam hidup. Hiks..
Kisah ini sempat saya jadikan buku, judulnya Dumba-Dumba Gleter, terbitan Gramedia Pustaka Utama, tahun 2010. Tapi sekarang bukunya sudah gak beredar dan gak diproduksi lagi, karena disinyalir mengandung konten LGBT (Langsung Gemas Begitu Terbaca). Halah, garing...

Jadi intinya sebenarnya mari meminimalisir status jomblo. Seruan ini khususnya untuk laki-laki. Kalo perempuan kan tinggal menerima doang. Jangan kebanyakan milih lah, ntar lagi kiamat loh. Gak usah pake standar tinggi kalo gak mau jatuhnya sakit.
Sebelum menetapkan tipe orang yang menurutmu ideal buatmu, sebaiknya pikirkan dulu satu hal: apa kira-kira orang seperti itu mau sama kamu?
Jangan-jangan kamu ngarep kayak Nabilah, tapi karena kelamaan milih ntar dapatnya Nauzubillah.
Tanamkan keseriusan. Jadi laki-laki itu harus punya prinsip atau pegangan hidup. Bukan yang dipegang langsung hidup loh ya.. kalo itu lain pembahasan.
Yang perempuan juga jangan mau digantung, jemuran saja kalo digantung lama pasti hilang, apalagi perasaan.
Kalo sudah pacaran, jangan jaim tanya kepastian, biar gak kelamaan pacarannya, karena dampak positif kelamaan pacaran itu hanya satu, yaitu positif hamil. Sorry to say..

Tapi, apapun itu, tetaplah 3-B: Berusaha, Berdoa, dan sesekali Bercermin.
Jangan sungkan untuk minta bantuan ke orang-orang terdekat.
Kalo udah ada niat baik, insyaallah pasti dimudahkan.
Yakinlah, jodoh gak akan ke mana, walaupun saingan ada di mana-mana.
Kalo jodoh pasti bertemu, kalopun gak jodoh ya masih bisa bertamu..

Tulisan ini jadi HT di kaskus, jadi buat kawan - kawan yang jomblo jangan di bunuh diri ya hahaha
Silahkan tinggalkan komentarnya
 Sumber

Selasa, 30 September 2014

Alasan-Alasan Utama Kenapa Banyak Orang yang Ngga Sukses


Seperti yang saya sering bilang, "Hanya 2% orang yang akan benar-benar merasakan arti sebuah kesuksesan (karir) yang sesungguhnya."

Kenapa? Inilah alasan-alasan utama kenapa banyak orang yang ngga sukses (menurut saya).

1. Ngga tau apa yang dia sukai (passion). Inilah kenapa banyak anak muda yang galau. Gimana mau nentuin mau kemana karir kita kalau kita sendiri ngga tau apa yang kita sukain. Paling enak kalau berkarir/berbisnis di industri yang kita sukain.

2. Ngga berani bermimpi. Apalagi bermimpi besar. Kenapa? Karena banyak yang takut ngga bisa meraih mimpinya. Padahal, orang-orang yang berani bermimpi besar, dia akan punya kesempatan untuk meraih hal-hal yang lebih besar meskipun dia gagal meraih mimpinya.. jika dibandingkan dengan mereka yang sudah dari awal ngga berani bermimpi besar. Ingat, kita ngga akan kemana-mana kalau kita tidak tau kita mau kemana.

3. Mau sukses instan. Padahal ngga ada tuh sukses yang instan. Semua butuh proses, butuh waktu. Untuk ngebangun network aja, kita butuh waktu. Untuk kenalan aja sih bisa cepat, tapi kan untuk jalin pertemanan/persahabatan dalam membangun kredibilitas/kepercayaan, butuh waktu yang tidak sebentar.

4. Malas. Mana ada orang yang ngga ngapa-ngapain trus sukses? Kalau ada yang masih mau males dan sukses, bangunin.. tuh orang lagi 'mimpi'.



5. Gampang menyerah. Ini yang ngga disadari juga sama banyak anak muda bahwa ngga ada tuh yang namanya proses mulus, pasti ada naik turunnya. Nah, seringkali banyak yang milih untuk nyerah ketika ngadepin masalah.

6. Sombong. Ini ngomongin soal attitude. Ngga ada orang yang suka sama orang sombong, orang yang ngga hormatin orang lain.. nah ketika kita ngga punya banyak teman, otomatis yang akan bantuin kita meraih sukses jadi sedikit.

Semoga Agan-agan sekalian bisa menghindari keenam hal ini ya..

See you ON TOP!

Billy Boen
Founder & CEO, PT. YOT Nusantara (@youngontop)
www.youngontop.com

Twitter: @billyboen | @youngontop
Instagram: @billyboenyot | @youngontop
Facebook: /billyboenYOT | /youngontopYOT


Baca tulisan-tulisan saya di www.youngontop.com:
- Dikecilin? Jadikan Motivasi Sukses: http://www.kaskus.co.id/thread/52ec6...tivasi-sukses/
- GAJI Rp. 5,000,000,- Vs. Rp. 250,000,000,-: http://www.youngontop.com/notes/gaji...rp-250000000-2

Ambil Tes Keseimbangan Pribadi (Balanced Pilar) di: www.youngontop.com/balpil

Senin, 29 September 2014

Untuk teman - teman  yang sudah tingkat akhir, baru lulus (lagi nyari kerja), atau yang sudah diterima kerja,.. saya coba share beberapa hal yang menurut pengalaman saya ketika dulu kerja sebagai first jobber sangat ngebantu karir ya..

- Terlepas Agan lulus kuliah dari universitas unggulan dengan IPK tinggi, ketika masuk ke kerja, ini semua harus Agan 'tinggalkan'. Agan ngga boleh sombong, dan menganggap diri Agan lebih pinter dari rekan-rekan kerja Agan yang mungkin 'cuma' lulusan universitas biasa. Apalagi untuk berpikir bahwa Agan lebih pintar daripada mereka yang sudah punya pengalaman kerja 1-2 tahun lebih dulu daripada Agan, jangan pernah! Be Humble

- Agan harus sadar bahwa Agan masih 'hijau' dan perlu banyak belajar. Dari siapa? Bukan cuma dari atasan Agan aja, tapi juga dari rekan kerja bahkan satpam dan OB (office boy). Belajar apa? Belajarin tuh kultur perusahaan, belajarin tuh watak masing-masing individu yang ada di kantor. Bukan bergosip. Gimana mau bisa punya team work yang baik kalau Agan dan rekan kerja ngga saling kenal? Be Open Minded & Always Learn

- Di hari-hari awal (dan setiap awal tahun atau ketika job evaluation), beranikan untuk duduk dan bertanya dengan atasan langsung: "Apa yang Bapak/Ibu harapkan dari kinerja saya kedepannya?" Ini sangat penting, karena Agan harus menyamakan antara ekspektasi atasan dengan usaha yang Agan akan lakukan setahun kedepan. Kalau ini ngga sama, bisa kacau. Agan akan merasa sudah melakukan hal semaksimal mungkin tapi atasan merasa Agan belum ngelakuin yang terbaik. Ini terjadi mungkin di semua perusahaan. One Expectation

- Berusaha semaksimal mungkin dan coba untuk berusaha melebihi dari apa yang diminta oleh atasan. Dari hal-hal kecil: disuruh kasih weekly report setiap hari Selasa (misal), Agan selesaikan dengan sangat rapih, tanpa ada data yang salah, tanpa ada typo, jelas & lengkap.. dan Agan kasihnya di hari Senin! Ini namanya berbuat semaksimal mungkin dan melebihi dari apa yang diharapkan. Do Your Best & Extra Mile

- Kalau bisa bantu rekan kerja meski itu diluar job desc Agan, kenapa tidak? Jangan Agan sok bantu orang lain / divisi lain, sementara kerjaan Agan sendiri belum selesai. Ilustrasinya: jangan sok nyapuin taman rumah tetangga kiri dan kanan, sementara taman rumah sendiri berantakan. Help Others

Mungkin masih ada 'jutaan' tips lain, tapi semoga dasar-dasar ini bisa sangat ngebantu Agan di kantor. Seperti yang Agan sudah tau tentang saya (kalau sudah baca banyak tulisan saya), saya paling ngga bisa berteori. Jadi apa yang saya tulis di atas, semuanya pernah dan pegangan saya ketika saya memulai kerja saya di Nike, hingga saya jadi GM Oakley Indonesia, dan di level atas MRA Group. Kalau attitude ini bisa bantu karir saya, semoga ini juga bisa bantu karir Agan semua. Amin.

See you ON TOP!
@BillyBoen


"Jadi interprenuer itu asik loh, pnya waktu, uang danbis amenghidupi orang banyak "
blogger owner










CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop
Chairman, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab

Baca juga tulisan saya: "Tips Membuat CV Yang Tepat" -> http://www.kaskus.co.id/thread/54088...cv-yang-tepat/

#CVCreator, free, easy, bisa didownload, diprint, dan diemail (pdf): [CV.youngontop.com]

twitter: @youngontop
facebook: /youngontopYOT
website: www.youngontop.com

Minggu, 28 September 2014

Danau di Atas Awan

Kami berangkat tanggal 22 november dari palu jam 02.00 pm, perjalanan dari palu ke lindu membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan mengingat kondisi jalan yang extrim. Peralatan yang kami bawa Mie instan 12 bungkus, sarden, Telur 3 butir, Gas 4 tabung, Barito ( bawang, rica tomat dan bumbu- bumbu lainya), air minum 2 Botol, dan kopi. Awalnya kami berangkat 10 orang tapi pada hari H banyak yang batal karna alasan kuliah tambahan, jadi finalnya kami berangkat hanya 2 orang saja.

Lindu Lake when cloudy



Perjalanan menuju danau lindu cukup indah pada awal perjalanan akan terhidang pemandangan hamparan sawah dan kolam – kolam ikan, jembatan gumbasa dan pemandangan pegunungan yang sangat menawan hati.

Sun Rise


Sugi in Action


Sugi at  the Morning


At Morning



Perjalanan  yang sangat menantang berada di daerah Sadaunta karna trek yang extrime bayangkan saja di sebelah kiri kamu jurang sedalam puluhan meter dan di sampingnya lagi gunung, jalanan tampa aspal dan tidak adanya pelindung jalan. Tanjakan maut dan penuruanan yang tajam menambah keseruan perjalanan kami.

Hal yang indah di danau lindu adalah keindahan danau yang berada di atas pegunungan luasnya hampir sama dengan luas kota palu. Luasnya sekitar 3.488 ha ( Wikipedia) danau Lindu merupakan danau ke dua terbesar di provinsi sulawesi tengah. Suhu udara kalau siang sangat panas dan malam sangat dingin, kejadian yang tidak terlupakan ketika hujan turun, tenda kami kemasukan air, tanah di sana seperti tanah gambut jadi air masuk lewat atas dan bawah. Seluruh pakaian kami fungsikan untuk menjadi kain lap, luar biasa serunya.

Di danau lindu terkenal dengan kekayaan hayatinya seperti ikan mujair, ikan mujair di sini sangat melimpah, ada hal unik memancing disini, jika kalian hanya menaruh umpan saja terkadang hanya sedikit ikan yang makan. Jadi taruhlah umpan di sarang ikan,  awalnya sang ikan akan cuek tapi lama – kelamaan dilahap juga umpannya. Saat itu kami berhasil mendapatkan 8 ekor ikan dalam tempo 1 jam memancing dengan umpan cacing kota ( cacing dari kota maksudnya).








Pada saat kami mengunjungi danau lindu kami berkesempatan melihat event world music festival ke 3 banyak musisi baik dalam maupun luar negeri mengisi acara tersebut. Pada kesempatan itu kami berbincang bincang dengan salah satu musisi kontemporer asal usa Mr. Arlinton begitu banyak hal yang kami bicarakan tapi satu ilmu yang luar biasa yang kami peroleh ialah lakukan suatu perkerjaan dengan cinta dan rasa spiritual. Menurut sahabat saya Mr. Arlington dia dapat mengkoneksikan dirinya dengan alam semesta ketika bermain musik, Patut di coba.



[img]http://i1077.photobucket.com/albums/w480/asepkelapa/IMG-20131124-00509_zpsa3b2d76a.jpg[/img]


3 hari kami habiskan menikmati indahnya danau lindu begitu banyak pengalaman yang kami peroleh di sana. Ayo teman – teman datang ke Sulawesi Tengah dan kunjungi danau lindu. Sekian dari kami mohon maaf jika ada kata- kata yang salah. Sampai jumpa di perjalanan kami selanjutnya.
  

Selasa, 26 November 2013

Taman Kota Park with my Student

Today, my student have passed the test. They are really confused with the text given, looks so funny when see them like that. Do you know ? when testing still continue, my student could see their own book but that is not enough. tomorrow they will face on speaking test, I really hope they not confused or nervous.




We study at Taman Kota, Taman kota is one of best park in palu. It located in   wodward st, when you find Santika Hotel in Moh. Hatta st. then just follow the way you will find taman kota.

see you next time we will continue my stories